Halodoc, Jakarta – Kapan waktu yang terbaik untuk minum air putih? Apakah hanya ketika tubuh merasa haus saja? Sebenarnya, baik haus ataupun tidak, tubuh memerlukan cairan untuk menjalankan fungsinya. Alasannya hampir 60-70 persen tubuh manusia terdiri dari air. Andaikan tubuh mengalami dehidrasi, maka bisa muncul masalah dalam tubuh.
Nah, mau tahu kapan waktu yang terbaik untuk minum air putih? Berikut ini ulasannya.
Baca juga: Bahaya Kurang Minum Air Putih saat Puasa
Kapan Waktu yang Tepat?
Sebelumnya, sudah tahu kalau air minum terdiri dari beragam jenis? Mulai dari air mineral, air keran, air isotonik, hingga alkali. Semua jenis air tersebut dapat membantu kita untuk memenuhi cairan tubuh.
Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, air minum adalah air yang melalui proses pengolahan atau tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum (Kepmenkes Nomor 907 Tahun 2002).
Lalu, kapan waktu yang terbaik untuk minum air putih? Nah, berikut beberapa rekomendasi dari para pakar.
Selanjutnya, berapa banyak cairan yang perlu dikonsumsi tiap harinya?
Baca juga: Minum Air Hangat di Pagi Hari, Adakah Manfaatnya?
Tidak Mutlak Minum Air Putih 8 Gelas setiap Hari
Menurut Kemenkes, kebutuhan cairan tiap orang berbeda-beda. Pada orang dewasa, konsumsi air putih yang disarankan, yaitu sekitar delapan gelas berukuran 230 ml per hari atau total 2 liter.
Selain dari minuman, makanan juga memberikan asupan cairan pada tubuh, yaitu sekitar 20 persen. Cairan dari makanan terutama diperoleh dari buah dan sayur, misalnya bayam dan semangka yang mengandung 90 persen air.
Namun, rumus delapan gelas per hari tidak mutlak. Kebanyakan orang sehat dapat tetap terhidrasi dengan minum air, dan cairan lain setiap kali mereka merasa haus. Bagi sebagian orang, kurang dari delapan gelas sehari mungkin sudah cukup. Namun, ada pula mereka yang mungkin membutuhkan lebih banyak cairan.
Nah, ingat kesimpulannya kebutuhan cairan orang bisa berbeda-beda. Kondisi ini dipengaruhi oleh:
Nah, menurut Kemenkes RI, seseorang memerlukan cairan lebih banyak dari biasanya ketika:
Baca juga: Minum Air Putih 8 Gelas Sehari, Mitos atau Fakta?
Tips Menjaga Hidrasi dalam Tubuh
Mau agar cairan tubuh tetap terpenuhi setiap harinya? Ada beberapa tips sederhana yang bisa kamu coba. Nah, berikut tips dari Kemenkes RI.
Mau tahu lebih jauh mengenai masalah di atas? Atau memiliki keluhan kesehatan lainnya? Kamu juga bisa bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc.
Kamu juga membeli obat atau vitamin untuk mengatasi keluhan kesehatan, melalui aplikasi Halodoc sehingga tidak perlu repot keluar rumah. Sangat praktis, bukan?
Kementerian Kesehatan RI. Diakses pada 2021. Kapan waktu Anda membutuhkan lebih banyak asupan air putih?
Kementerian Kesehatan RI. Diakses pada 2021. Tips memenuhi kebutuhan air putih setiap hari
Kementerian Kesehatan RI. Diakses pada 2021. Berapa takaran normal air agar tidak kekurangan cairan dalam tubuh ?
Healthline. Diakses pada 2021. Is There a Best Time to Drink Water?
Everyday Health. Diakses pada 2021. Is There a Best Time to Drink Water?
Mayo. Clinic. Water: How much should you drink every day?
Halodoc, Jakarta – Kapan waktu yang terbaik untuk minum air putih? Apakah hanya ketika tubuh merasa haus saja? Sebenarnya, baik haus ataupun tidak, tubuh memerlukan cairan untuk menjalankan fungsinya. Alasannya hampir 60-70 persen tubuh manusia terdiri dari air. Andaikan tubuh mengalami dehidrasi, maka bisa muncul masalah dalam tubuh.
Nah, mau tahu kapan waktu yang terbaik untuk minum air putih? Berikut ini ulasannya.
Baca juga: Bahaya Kurang Minum Air Putih saat Puasa
Kapan Waktu yang Tepat?
Sebelumnya, sudah tahu kalau air minum terdiri dari beragam jenis? Mulai dari air mineral, air keran, air isotonik, hingga alkali. Semua jenis air tersebut dapat membantu kita untuk memenuhi cairan tubuh.
Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, air minum adalah air yang melalui proses pengolahan atau tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum (Kepmenkes Nomor 907 Tahun 2002).
Lalu, kapan waktu yang terbaik untuk minum air putih? Nah, berikut beberapa rekomendasi dari para pakar.
Selanjutnya, berapa banyak cairan yang perlu dikonsumsi tiap harinya?
Baca juga: Minum Air Hangat di Pagi Hari, Adakah Manfaatnya?
Tidak Mutlak Minum Air Putih 8 Gelas setiap Hari
Menurut Kemenkes, kebutuhan cairan tiap orang berbeda-beda. Pada orang dewasa, konsumsi air putih yang disarankan, yaitu sekitar delapan gelas berukuran 230 ml per hari atau total 2 liter.
Selain dari minuman, makanan juga memberikan asupan cairan pada tubuh, yaitu sekitar 20 persen. Cairan dari makanan terutama diperoleh dari buah dan sayur, misalnya bayam dan semangka yang mengandung 90 persen air.
Namun, rumus delapan gelas per hari tidak mutlak. Kebanyakan orang sehat dapat tetap terhidrasi dengan minum air, dan cairan lain setiap kali mereka merasa haus. Bagi sebagian orang, kurang dari delapan gelas sehari mungkin sudah cukup. Namun, ada pula mereka yang mungkin membutuhkan lebih banyak cairan.
Nah, ingat kesimpulannya kebutuhan cairan orang bisa berbeda-beda. Kondisi ini dipengaruhi oleh:
Nah, menurut Kemenkes RI, seseorang memerlukan cairan lebih banyak dari biasanya ketika:
Baca juga: Minum Air Putih 8 Gelas Sehari, Mitos atau Fakta?
Tips Menjaga Hidrasi dalam Tubuh
Mau agar cairan tubuh tetap terpenuhi setiap harinya? Ada beberapa tips sederhana yang bisa kamu coba. Nah, berikut tips dari Kemenkes RI.
Mau tahu lebih jauh mengenai masalah di atas? Atau memiliki keluhan kesehatan lainnya? Kamu juga bisa bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc.
Kamu juga membeli obat atau vitamin untuk mengatasi keluhan kesehatan, melalui aplikasi Halodoc sehingga tidak perlu repot keluar rumah. Sangat praktis, bukan?
Kementerian Kesehatan RI. Diakses pada 2021. Kapan waktu Anda membutuhkan lebih banyak asupan air putih?
Kementerian Kesehatan RI. Diakses pada 2021. Tips memenuhi kebutuhan air putih setiap hari
Kementerian Kesehatan RI. Diakses pada 2021. Berapa takaran normal air agar tidak kekurangan cairan dalam tubuh ?
Healthline. Diakses pada 2021. Is There a Best Time to Drink Water?
Everyday Health. Diakses pada 2021. Is There a Best Time to Drink Water?
Mayo. Clinic. Water: How much should you drink every day?
Halodoc, Jakarta – Kapan waktu yang terbaik untuk minum air putih? Apakah hanya ketika tubuh merasa haus saja? Sebenarnya, baik haus ataupun tidak, tubuh memerlukan cairan untuk menjalankan fungsinya. Alasannya hampir 60-70 persen tubuh manusia terdiri dari air. Andaikan tubuh mengalami dehidrasi, maka bisa muncul masalah dalam tubuh.
Nah, mau tahu kapan waktu yang terbaik untuk minum air putih? Berikut ini ulasannya.
Baca juga: Bahaya Kurang Minum Air Putih saat Puasa
Kapan Waktu yang Tepat?
Sebelumnya, sudah tahu kalau air minum terdiri dari beragam jenis? Mulai dari air mineral, air keran, air isotonik, hingga alkali. Semua jenis air tersebut dapat membantu kita untuk memenuhi cairan tubuh.
Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, air minum adalah air yang melalui proses pengolahan atau tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum (Kepmenkes Nomor 907 Tahun 2002).
Lalu, kapan waktu yang terbaik untuk minum air putih? Nah, berikut beberapa rekomendasi dari para pakar.
Selanjutnya, berapa banyak cairan yang perlu dikonsumsi tiap harinya?
Baca juga: Minum Air Hangat di Pagi Hari, Adakah Manfaatnya?
Tidak Mutlak Minum Air Putih 8 Gelas setiap Hari
Menurut Kemenkes, kebutuhan cairan tiap orang berbeda-beda. Pada orang dewasa, konsumsi air putih yang disarankan, yaitu sekitar delapan gelas berukuran 230 ml per hari atau total 2 liter.
Selain dari minuman, makanan juga memberikan asupan cairan pada tubuh, yaitu sekitar 20 persen. Cairan dari makanan terutama diperoleh dari buah dan sayur, misalnya bayam dan semangka yang mengandung 90 persen air.
Namun, rumus delapan gelas per hari tidak mutlak. Kebanyakan orang sehat dapat tetap terhidrasi dengan minum air, dan cairan lain setiap kali mereka merasa haus. Bagi sebagian orang, kurang dari delapan gelas sehari mungkin sudah cukup. Namun, ada pula mereka yang mungkin membutuhkan lebih banyak cairan.
Nah, ingat kesimpulannya kebutuhan cairan orang bisa berbeda-beda. Kondisi ini dipengaruhi oleh:
Nah, menurut Kemenkes RI, seseorang memerlukan cairan lebih banyak dari biasanya ketika:
Baca juga: Minum Air Putih 8 Gelas Sehari, Mitos atau Fakta?
Tips Menjaga Hidrasi dalam Tubuh
Mau agar cairan tubuh tetap terpenuhi setiap harinya? Ada beberapa tips sederhana yang bisa kamu coba. Nah, berikut tips dari Kemenkes RI.
Mau tahu lebih jauh mengenai masalah di atas? Atau memiliki keluhan kesehatan lainnya? Kamu juga bisa bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc.
Kamu juga membeli obat atau vitamin untuk mengatasi keluhan kesehatan, melalui aplikasi Halodoc sehingga tidak perlu repot keluar rumah. Sangat praktis, bukan?
Kementerian Kesehatan RI. Diakses pada 2021. Kapan waktu Anda membutuhkan lebih banyak asupan air putih?
Kementerian Kesehatan RI. Diakses pada 2021. Tips memenuhi kebutuhan air putih setiap hari
Kementerian Kesehatan RI. Diakses pada 2021. Berapa takaran normal air agar tidak kekurangan cairan dalam tubuh ?
Healthline. Diakses pada 2021. Is There a Best Time to Drink Water?
Everyday Health. Diakses pada 2021. Is There a Best Time to Drink Water?
Mayo. Clinic. Water: How much should you drink every day?
Bulan memiliki sebutan yang unik dan berbeda-beda setiap ia memasuki fase purnama, salah satunya beaver moon. Bulan purnama ini muncul pada November 2024. Saat beaver moon terjadi, seluruh permukaan Bulan akan tampak bersinar apabila diamati dari Bumi.
Seperti bulan purnama pada umumnya, beaver moon bakal terlihat bak bola besar yang bercahaya di langit malam. Jika cuaca cerah, kita juga bisa menyaksikan objek-objek lain yang berada di sekitar beaver moon. Bisa kamu lihat dengan mata telanjang, berikut fakta sekaligus waktu terbaik melihat beaver moon!
Meningkatkan kesehatan otak
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang dewasa yang mengonsumsi susu memiliki jumlah glutathione atau antioksidan tinggi di otak. Dengan adanya antioksidan tersebut, kamu dapat meningkatkan kesehatan dan fungsi otak setiap harinya.
Menyehatkan tulang
Susu baik untuk tulang karena mengandung vitamin D dan kalsium. Tak heran, susu juga dapat membantu mencegah osteoporosis atau masalah kesehatan tulang.
Melindungi tubuh dari penyakit
Tak hanya itu, manfaat mengonsumsi susu lainnya yang bisa kamu dapatkan adalah kemampuannya untuk melindungi tubuh dari penyakit. Sebab, susu dikaitkan dengan menurunnya risiko seseorang untuk terkena obesitas, diabetes tipe 2, serta penyakit jantung.
Mendukung kesehatan jantung
Asupan kalium yang lebih tinggi dan natrium lebih rendah penting untuk mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Namun, sayangnya, kandungan lemak jenuh dalam susu dapat meningkatkan risiko aterosklerosis dan penyakit jantung. Oleh sebab itu, kamu tetap dapat mendapatkan manfaat kesehatan jantung jika mengonsumsi susu rendah lemak.
Inilah waktu terbaik mengonsumsi susu
Berdasarkan jumlah kalori susu yang rendah dengan banyaknya manfaat positif untuk tubuh, tak ada salahnya jika kamu mengonsumsi susu setiap hari. Lantas, kapan waktu terbaik untuk mengonsumsi susu?
Kalau kamu sedang diet dan ingin mengontrol berat badan, maka waktu terbaik untuk minum susu adalah di jam makan tersebut. Namun, kamu juga bisa mengonsumsi susu mengikuti rekomendasi waktu terbaik mengonsumsinya berikut ini:
Nah, itulah penjelasan mengenai kalori susu, manfaat mengonsumsi, dan waktu terbaik untuk meminumnya. Namun, perlu kamu ingat, meskipun susu memberikan nutrisi yang penting bagi tubuh, namun kalau kamu terlalu banyak mengonsumsi susu dengan kalori tinggi, maka dapat memicu masalah kesehatan, seperti obesitas dan diabetes. Sebaiknya kamu mengonsumsi susu dengan bijak dan seimbang sesuai kebutuhan tubuh ya, Yoonies!
Penulis: Nabila Ramadhani
Susu adalah minuman yang mudah tubuh serap dan cerna karena mengandung asam amino. Oleh karena itu, banyak orang yang mengonsumsi susu sebagai bagian dari pola makan sehat dan bergizi. Namun, penting juga untuk memperhatikan konsumsi susu sesuai dengan kebutuhan tubuh masing-masing. Kamu juga perlu memperhatikan kalori susu karena berbeda-beda.
Sejak kecil, kita diajak untuk selalu rutin minum susu setiap harinya. Umumnya, susu didapat dari hewan mamalia, seperti sapi, kambing, dan domba. Selain itu, susu juga mengandung protein, lemak, vitamin, mineral, dan merupakan sumber kalsium yang baik untuk memperkuat tulang serta gigi. Dengan beragam manfaatnya, berapa jumlah kalori susu dan sebenarnya kapan sih waktu terbaik mengonsumsinya? Yuk, cek selengkapnya!
Kalori susu sekitar 112 dalam satu gelas. Nah, dari jumlah tersebut, berikut beberapa kandungan nutrisi yang ada di dalam susu dan perlu kamu ketahui, apalagi jika kamu sering mengonsumsinya!
Dari penjelasan di atas, perlu kamu ketahui bahwa susu mengandung vitamin D, B12, fosfor, kalsium, potassium, dan mineral baik untuk tubuh. Maka dari itu, kamu bisa mendapatkan berbagai manfaat susu seperti berikut:
Melindungi tubuh dari penyakit
Tak hanya itu, manfaat mengonsumsi susu lainnya yang bisa kamu dapatkan adalah kemampuannya untuk melindungi tubuh dari penyakit. Sebab, susu dikaitkan dengan menurunnya risiko seseorang untuk terkena obesitas, diabetes tipe 2, serta penyakit jantung.
Menyehatkan tulang
Susu baik untuk tulang karena mengandung vitamin D dan kalsium. Tak heran, susu juga dapat membantu mencegah osteoporosis atau masalah kesehatan tulang.
Mengontrol berat badan
Susu merupakan sumber protein yang baik untuk memperbaiki jaringan tubuh dan memelihara atau meningkatkan massa otot tanpa lemak. Bila kamu memiliki pola makan yang mengandung protein dalam jumlah tinggi, hal tersebut dapat meningkatkan penyembuhan luka dan meningkatkan massa otot. Bahkan, kamu juga bisa meningkatkan penurunan berat badan.
Mengontrol berat badan
Susu merupakan sumber protein yang baik untuk memperbaiki jaringan tubuh dan memelihara atau meningkatkan massa otot tanpa lemak. Bila kamu memiliki pola makan yang mengandung protein dalam jumlah tinggi, hal tersebut dapat meningkatkan penyembuhan luka dan meningkatkan massa otot. Bahkan, kamu juga bisa meningkatkan penurunan berat badan.