Imlek 2024 Tahun Hewan Apa

Imlek 2024 Tahun Apa?

Mengutip laman The University of Sydney, urutan lambang hewan dalam shio berlaku secara tetap. Siklus tersebut dimulai dari kerbau, harimau, kelinci, naga, ular, kuda, Kambing, monyet, ayam, anjing, dan babi.

Nah, sebagai informasi, Tahun Baru Imlek 2024 adalah shio naga yang menjadi siklus kelima.

Selain berdasarkan pada elemen hewan di atas, tahun baru dalam kalender China juga ditentukan berdasarkan elemen tertentu yang berkaitan dengan tahun-tahun tertentu. Dijelaskan bahwa Tahun Naga ini berkaitan dengan elemen kayu.

Merujuk pada penjelasan di atas, Tahun Baru Imlek 2024 yang akan jatuh pada Sabtu, 10 Februari 2024 akan menandai dimulainya Tahun Naga Kayu. Lebih lanjut, dalam laman China Highlights dijelaskan bahwa terdapat ramalan shio Naga yang mungkin dapat dijadikan sebagai acuan.

Tahun Baru Imlek 2024 Shio Apa?

Mengutip dari laman The University of Sydney, urutan lambang hewan dalam Chinese zodiac atau sho adalah berlaku secara tetap. Dengan dimulai dari Kerbau, Harimau, Kelinci, Naga, Ular, Kuda, Kambing, Monyet, Ayam, Anjing, dan Babi. Diketahui bahwa pada Tahun Baru Imlek 2024 adalah shio Naga yang menjadi siklus kelima.

Selain berdasarkan pada elemen hewan, tahun baru dalam kalender lunisolar Tiongkok juga ditentukan berdasarkan elemen tertentu yang berkaitan dengan tahun-tahun tertentu. Disebutkan bahwa Tahun Naga tahun 2024 berkaitan dengan unsur Kayu. Kombinasi elemen hewan berupa Naga dan unsur Kayu lantas menetapkan bahwa tahun ini sebagai Tahun Naga Kayu. Merujuk dari penjelasan tersebut menunjukkan bahwa Tahun Baru Imlek 2024 yang akan jatuh pada hari Sabtu, 10 Februari 2024 akan menandai dimulainya Tahun Naga Kayu.

Lebih lanjut dijelaskan dalam laman China Highlights bahwa terdapat ramalan shio Naga yang mungkin dapat dijadikan sebagai acuan. Naga selama ini dikenal sebagai elemen yang memegang tempat penting dalam kebudayaan Tiongkok. Dikatakan bahwa makhluk tersebut mampu membawa keberuntungan yang luar biasa, bahkan tak tertandingi dalam hal bakat dan keunggulan.

Bukan hanya itu, Naga Kayu juga melambangkan kekuatan, kemuliaan, kehormatan, keberuntungan, hingga kesuksesan. Bahkan di tahun 2024 ini diramalkan akan membawa peluang, perubahan, dan tantangan yang hasilnya mampu membawa ke arah yang lebih baik.

Daftar 12 Shio dan Maknanya Lengkap

Masih dikutip dari sumber sebelumnya, dijelaskan bahwa masing-masing Chinese zodiac atau shio memiliki karakteristik tersendiri. Baik dari segi urutan tahun, kepribadian, maupun ramalan tentang keberuntungan dan kesialan. Sebagai referensi, berikut uraian tentang seluruh shio dan maknanya:

Demikian tadi rangkuman penjelasan mengenai Tahun Baru Imlek 2024 shio apa yang dilengkapi dengan daftar shio lengkap beserta maknanya. Semoga informasi ini bisa menjawab rasa penasaran detikers, ya.

Selain lentera merah dan kue keranjang, perayaan Imlek belum terasa lengkap kalau tidak ada atraksi barongsai. Sebenarnya, apa itu barongsai?

Dikenal sebagai 舞獅 (wǔshī) dalam bahasa Mandarin, pertunjukan yang memadukan unsur seni dan olahraga ini sudah menjadi tradisi turun-temurun.

Namun, pernahkah detikers bertanya, barongsai hewan apa, sih? Buat kamu yang penasaran, mari simak rangkuman informasi dari detikSumut berikut ini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ramalan Shio Naga Tahun 2024

Meski berada di tahun kelahirannya, orang dengan shio naga berpotensi mengalami nasib buruk tahun ini. Orang dengan shio naga berpotensi menghadapi hambatan dan kesulitan tertentu karena berbenturan dengan energi Tai Sui (Dewa Zaman).

Meski begitu, tetap akan ada bintang keberuntungan yang memberikan perlindungan dan dukungan bagi seseorang dengan shio naga. Mereka yang lahir di tahun naga bisa tetap optimis dengan prospek kariernya.

Perkembangan karier pemilik shio naga diprediksi akan relatif positif. Mereka mungkin menghadapi beberapa tantangan karena benturan energi Tai Sui. Kendati demikian, akan ada bintang yang menjadi penolong dan pendukungnya.

Kehidupan percintaan shio naga di tahun 2024 diprediksi tidak berjalan mulus. Hal ini dikarenakan adanya pengaruh bintang-bintang jahat. Kisah cinta zodiak naga baik yang masih lajang maupun sudah menikah mungkin akan mengalami beberapa kemunduran.

Keuangan pemilik shio naga juga akan mengalami hambatan di tahun 2024 ini. Kemungkinan mereka akan menghadapi pengeluaran tak terduga yang mengakibatkan kekurangan finansial. Namun tenang saja, akan ada bintang keberuntungan yang akan memberikan dukungan untuk kenaikan gaji dan promosi di lingkungan kerja.

Selain itu, pemilik shio Naga juga wajib waspada akan kesehatan dan keselamatannya, khususnya bagi yang sudah lanjut usia. Pemilik shio Naga disarankan untuk menjaga pola hidup sehat.

Demikian penjelasan seputar shio Imlek Tahun 2024 lengkap dengan makna dan ramalannya. Semoga bermanfaat, Dab!

Perayaan tahun baru Imlek biasanya identik dengan shio atau ramalan dengan berbagai simbol hewan yang mewakili tahun-tahun dalam kalender China. Namun, mungkin ada sebagian orang yang bertanya-tanya tentang Tahun Baru Imlek 2024 shio apa?

Mengutip dari laman Daily Mail, Chinese zodiac dikenal juga sebagai shengxiao memiliki arti 'lahir menyerupai'. Masyarakat Indonesia lebih sering menjulukinya sebagai shio. Secara umum Chinese zodiac atau shio adalah siklus yang berulang dalam urutan yang sama setiap 12 tahun, yang mana setiap tahunnya akan diwakili oleh hewan yang berbeda.

Konon, kaisar Tiongkok di masa lalu mengadakan perlombaan untuk menentukan hewan beruntung mana yang mendapatkan kehormatan untuk ditambahkan ke dalam kalender lunar. Pemenang pertama diketahui adalah Tikus yang memulai tahun pertama dari siklus 12 tahun. Lalu kemudian baru diikuti oleh Kerbau, Harimau, Kelinci, Naga, Ular, Kuda, Kambing, Monyet, Ayam, Anjing, dan Babi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas shio apa yang hadir di Tahun Baru Imlek 2024 kali ini? Bagi detikers yang penasaran terkait hal tersebut, detikJateng telah merangkum informasinya secara rinci. Mari simak ulasannya berikut ini.

Singa Berbadan Naga

Menurut Retnaningsih (2012) dalam Wijayanti, Hafizullah, dan Suharjianto (2020), barongsai merupakan perwujudan dari legenda singa berbadan naga. Makhluk tersebut selalu datang meminta tumbal selama perayaan Imlek.

Cara untuk mengusirnya adalah dengan menciptakan musik yang terdiri dari tambur, gembrengan, dan canang. Selain itu, barongsai juga kerap "diberi makan" angpau. Isinya umumnya uang dengan nominal kelipatan 4, misalnya Rp4 ribu, Rp8 ribu, dan seterusnya.

Versi lain mengungkapkan, barongsai sebenarnya terinspirasi dari singa sungguhan. Penciptaannya sendiri bisa ada setelah beberapa ekor singa diterbangkan ke Negeri Tirai Bambu. Memangnya, di China tidak ada singa, ya?

Berdasarkan laman The Met Museum, singa bukanlah hewan asli China. Adapun yang ada sekarang mulanya berasal dari belahan dunia barat. Singa-singa tersebut diperkirakan sampai ke dataran China pada masa Han Barat/Awal (206 SM-9 M) melalui Jalur Sutra.

Setelah melihat keberadaan singa, masyarakat China terdahulu lantas membuat kostum yang menyerupai sang raja hutan. Mereka mengenakan kostum tersebut lalu meniru gerak-gerik seekor singa.

Lambat laun, pada Periode Tiga Kerajaan, kegiatan tersebut berubah menjadi sebuah pertunjukan atraksi barongsai seperti yang kita kenal saat ini. Lebih lanjut, semasa Dinasti Tang berkuasa, barongsai menjadi salah satu tarian yang dipertontonkan di istana.

Tidak berhenti sebatas sebagai pertunjukan, kini barongsai juga mengandung nilai spiritual. Dilansir China Highlights, tarian yang selalu ada saat Imlek ini kerap diadakan guna memohon keberuntungan selama Festival Musim Semi ataupun perayaan lain.

Sementara itu, ada pula yang menyebutkan bahwa barongsai adalah sebuah makhluk mitologi. Masih dari China Highlights, dalam kebudayaan China, singa termasuk makhluk mitologi.

Ini karena hewan tersebut dahulu sangat jarang ditemukan sehingga orang-orang pun menganggap bahwa sang raja hutan bukanlah makhluk sungguhan.

Masyarakat China melihat singa sebagai simbol kekuatan, kebijaksanaan, dan superioritas. Adapun kostum barongsai mulai ada setelah orang-orang tahu bahwa "Nian"-makhluk mitologi lain dalam kebudayaan China-yang memakan manusia ternyata takut dengan singa.

Itulah mengapa tarian barongsai sengaja diselenggarakan guna mengusir Nian dan roh jahat lainnya serta mendatangkan keberuntungan selama perayaan Imlek.

Peranan dan fungsi barongsai, simak di halaman selanjutnya ...

Ternyata, Barongsai Adalah Hewan Ini!

Jadi, barongsai hewan apa? Berdasarkan temuan detikSumut, Kamis (19/1/2023), terdapat beberapa versi penjelasan mengenai barongsai.

Tahun Baru Imlek 2024

Menurut penanggalan tionghua, tahun baru Imlek 2575 menandai dimulainya tahun naga. Kalender tionghua adalah penanggalan yang menggunakan baik perputaran matahari dan perputaran bulan (lunisolar). Bila dihitung berdasarkan kalender masehi, tahun baru imlek selalu jatuh di antara bulan Januari dan Februari. Tahun ini perayaan tahun baru Imlek jatuh pada pada hari Sabtu, 10 Februari 2024. Tahun baru Imlek biasanya dirayakan dengan makan malam bersama dengan keluarga, aktivitas membersihkan rumah untuk menyapu bersih "kemalangan" tahun lalu dan menyambut "nasib baik" di tahun yang baru. Selain itu perayaan Imlek tidak lepas dengan pemberian angpao atau amplop merah. Angpao biasanya diberikan oleh yang sudah menikah kepada yang masih belum menikah. Di Indonesia, tahun baru Imlek ditetapkan sebagai hari libur nasional berdasarkan Keppres No 19/2002 dan mulai dirayakan sebagai hari libur nasional sejak tahun 2003. Selain di Indonesia, tahun baru Imlek juga merupakan hari libur nasional di Brunei, Filipina, Korea, Malaysia, Mauritius, Singapura, Tiongkok, Thailand dan Vietnam.

Perayaan Tahun Baru Imlek sering kali dikaitkan dengan shio atau ramalan dengan berbagai simbol hewan yang mewakili tahun-tahun dalam kalender China. Lantas, Imlek 2024 tahun apa? Berikut ini penjelasan mengenai shio apa yang melambangkan Tahun Baru Imlek 2024.

Mengutip laman Daily Mail, zodiak China yang juga dikenal sebagai shengxiao memiliki arti "lahir menyerupai". Di Indonesia, hal itu biasa disebut sebagai shio. Pada dasarnya, zodiak China atau shio adalah siklus yang berulang setiap 12 tahun, di mana setiap tahunnya diwakili oleh hewan yang berbeda.

Konon, pada zaman dulu, kaisar Tiongkok pernah mengadakan perlombaan untuk menentukan hewan beruntung yang akan ditambahkan ke dalam kalender lunar. Sebagai informasi, tikus menjadi pemenang pertama yang memulai siklus 12 tahun, diikuti oleh kerbau, harimau, kelinci, naga, ular, kuda, kambing, monyet, ayam, anjing, dan babi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karakteristik Shio Naga

Selama ini, Naga dikenal sebagai elemen yang memegang tempat penting dalam kebudayaan China. Dijelaskan bahwa makhluk tersebut mampu membawa keberuntungan yang luar biasa, bahkan tak tertandingi dalam hal bakat dan keunggulan.

Dalam astrologi China, Naga adalah bintang paling vital dan kuat. Hewan ini terkenal agresif dan percaya diri. Orang dengan shio naga diyakini memiliki karakteristik tidak takut tantangan dan berani mengambil risiko.

Perlu diketahui, shio naga juga memiliki elemen berbeda-beda tergantung dari tahun lahirnya. Berdasarkan kalender China, shio naga yang lahir pada 10 Februari 2024 hingga 28 Februari 2025 memiliki elemen naga kayu.

Tidak hanya itu, naga kayu juga merupakan simbol dari kekuatan, kemuliaan, kehormatan, keberuntungan, hingga kesuksesan. Untuk tahun 2024 ini, diramalkan akan membawa peluang, perubahan, dan tantangan yang hasilnya akan membawa ke arah yang lebih baik.

Berikut penjelasan tahun lahir shio naga lengkap dengan elemennya:

Elemen dalam shio juga menentukan karakteristik seseorang. Berikut karakteristik shio naga berdasarkan elemen tahun lahirnya:

Peranan dan Fungsi Kesenian Barongsai

Barongsai-sebutan aslinya Samsi-memiliki sejumlah fungsi bagi masyarakat China. Merujuk Fungsi dan Makna Kesenian Barongsai bagi Masyarakat Etnis Cina Semarang oleh Putro (2009), barongsai memiliki tiga fungsi:

Barongsai digunakan untuk keperluan sembahyang dan upacara ritual. Barongsai yang digunakan untuk kebutuhan ritual biasanya hanya satu.

Selain itu, samsi juga perlu disembahyangkan dan akan ditempel Hoo, kertas berwarna kuning yang bertuliskan aksara Mandarin. Kegiatan tersebut dilaksanakan di kelenteng.

Berbeda dengan kebutuhan ritual, barongsai yang diadakan untuk hiburan biasanya terdiri atas dua sampai lima personel. Penampilannya juga lebih atraktif, yakni meliputi akrobat di tanah maupun di atas tonggak.

Selain itu, pengadaannya pun tak terbatas semasa Imlek, melainkan meliputi acara pernikahan, ulang tahun instansi, dan lainnya.

Di era Reformasi, kesenian China yang satu ini ternyata sempat dipakai untuk keperluan politik. Salah satu contohnya adalah penampilan barongsai yang dilakukan partai PAN sebagai kampanye dalam menghadapi pemilu 1999.

Jadi, detikers sudah tahu bahwa barongsai sebenarnya adalah hewan berupa singa atau bisa juga singa berbadan naga. Apakah kamu pernah menyaksikan atraksi barongsai sebelumnya?

Selain lentera merah dan kue keranjang, perayaan imlek juga dimeriahkan dengan berbagai atraksi, seperti pertunjukkan naga dan barongsai.

Tak hanya saat Imlek, Barongsai sering kali ditemui dalam pementasan seni budaya Tionghoa. Pertunjukan khas ini memiliki daya tarik yang unik dan menarik perhatian banyak orang. Namun, apakah kamu tahu Barongsai sebenarnya hewan apa? Simak penjelasannya di bawah ini.

Barongsai juga dikenal dengan sebutan Lion Dance atau wǔshī dalam bahasa Mandarin. Seperti namanya, hewan Barongsai adalah singa yang menari.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Menurut buku The Art of Lion Dance, hewan Barongsai memiliki akar dalam legenda Tionghoa kuno. Konon, seekor monster bernama "Nian" (dapat diartikan sebagai "binatang buas") sering muncul untuk menakuti penduduk desa.

Namun, penduduk desa menemukan bahwa Nian takut pada warna merah, suara keras, dan gerakan yang dinamis. Oleh karena itu, untuk menjauhkan Nian, mereka menggunakan dekorasi merah, petasan, dan tarian yang kini dikenal sebagai tarian Barongsai.

Kostum barongsai terdiri dari dua orang penari yang bekerja bersama-sama untuk menciptakan ilusi gerakan singa yang hidup.

Kostum tersebut terbuat dari kain dan hiasan warna-warni yang melambangkan keberuntungan. Bagian kepala kostum ini dilengkapi dengan mata yang besar dan warna-warna cerah, sementara tubuhnya dilapisi dengan bulu dan ornamen tradisional.

Baca Juga: Neuralink Berhasil Tanamkan Chip di Otak Manusia