Doa Agar Barang Yang Hilang Bisa Ketemu Kembali

Barang hilang karena musibah

Musibah bisa terjadi pada siapa saja. Bentuknya pun bermacam-macam. Barang juga bisa hilang karena musibah.

Ketika hal ini terjadi, Anda bisa mengamalkan doa berikut ini:

اَلَّذِيْنَ اِذَآ اَصَابَتْهُمْ مُّصِيْبَةٌ ۗ قَالُوْٓا اِنَّا لِلّٰهِ وَاِنَّآ اِلَيْهِ رٰجِعُوْنَۗ

Allażīna iżā aṣābat-hum muṣībah, qālū innā lillāhi wa innā ilaihi rāji'ụn.

"(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan "Innā lillāhi wa innā ilaihi rāji'ūn" (sesungguhnya kami adalah milik Allah dan sesungguhnya hanya kepada-Nya kami akan kembali)."

Itulah tiga doa yang bisa dibaca, doa agar barang yang hilang ketemu kembali.

Doa Mohon Menemukan Kembali Barang yang Hilang

St Antonius, peneladan sempurna Yesus, yang menerima dari Allah kuasa istimewa untuk menemukan kembali barang-barang yang hilang, sudi doakanlah agar aku dapat menemukan kembali (sebutkan barangmu) yang hilang. Setidaknya pulihkanlah dalam diriku pikiran damai dan tenang, kehilangan yang lebih menyiksaku dari kehilangan barang materiilku. Bersama permohonan ini, aku mengajukan satu permohonan lain darimu: agar aku selalu memiliki kebaikan sejati yang adalah Allah. Lebih bak aku kehilangan segala barang materiil daripada kehilangan Allah, Kebaikan Tertinggi. Jangan biarkan aku pernah menderita kehilangan harta pusakaku yang terbesar, yakni hidup abadi bersama Allah.

MENGAPA ST. ANTONIUS DIMOHON PERTOLONGANNYA MENEMUKAN BARANG-BARANG YANG HILANG?

Santo Antonius diangkat menjadi santo pelindung barang-barang yang hilang atau pun dicuri karena pengalaman hidupnya. St. Antonius mempunyai sebuah buku Mazmur yang sangat berarti baginya. Dalam buku Mazmurnya itulah ia mencoretkan catatan-catatan atau komentar-komentar yang dipergunakannya untuk mengajar murid-muridnya di Ordo Fransiskus. Seorang novis (yaitu seorang biarawan yang sedang menjalani masa percobaan) mulai bosan dengan kehidupan religius biara, karenanya ia memutuskan untuk melarikan diri. Ia pergi dengan membawa serta buku Mazmur St. Antonius! Ketika St. Antonius menyadari bahwa bukunya telah hilang, ia menjadi sangat sedih. St. Antonius berdoa dengan sangat agar buku Mazmurnya segera diketemukan atau dikembalikan kepadanya. Tuhan menjawab doa St. Antonius. Novis yang telah mencuri bukunya itu merasa tidak tenang jiwanya, sehingga akhirnya ia mengembalikan buku Mazmur itu kepada St. Antonius. St. Antonius memaafkan segala perbuatannya. Novis itu bahkan diterima kembali di biara.

Diperkenankan mengutip / menyebarluaskan artikel di atas dengan mencantumkan: “diterjemahkan oleh YESAYA: yesaya.indocell.net”

Kehilangan barang menjadi hal yang cukup merepotkan bagi sebagian orang terutama jika yang hilang adalah barang berharga. Sebagai bentuk ikhtiar, berikut akan dipaparkan bacaan doa mencari barang yang hilang agar cepat ketemu.

Terkait kehilangan barang telah dijelaskan di dalam sebuah hadits. Namun, hadits yang dimaksudnya menjelaskan tentang kehilangan barang di dalam masjid. Kaum muslim tidak diperkenankan untuk mencari barang hilang dengan cara mengumumkannya di masjid. Hal ini sejalan dengan apa yang disampaikan dalam buku 'Fikih Empat Madzhab Jilid 1' karya Syaikh Abdurrahman Al-Juzairi, sebagaimana diriwayatkan oleh Muslim:

"Apabila kalian melihat ada seseorang yang mengumumkan kehilangannya di dalam masjid, maka katakanlah kepadanya: laa raddahallaahu'alaik (semoga Allah tidak mengembalikan barang yang hilang itu kepadamu" (HR. Muslim).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal tersebut menunjukkan saat kehilangan barang, dianjurkan bagi setiap muslim untuk tidak berusaha mengumumkannya di masjid. Alih-alih mengumumkannya di masjid, seseorang yang kehilangan barang dapat berikhtiar dengan mencoba mencarinya dan banyak-banyak mengamalkan doa.

Lantas seperti apa doa mencari barang yang hilang? Agar kaum muslim memiliki panduan terkait hal tersebut, detikJogja telah merangkum informasinya secara rinci. Simak baik-baik penjelasannya melalui artikel berikut.

Etika Menemukan Barang yang Hilang

Merujuk pada sumber yang sama, ada sejumlah etika yang perlu diperhatikan umat Islam ketika menemukan barang yang hilang. Pertama, jika barang tersebut bersifat tahan lama seperti emas maka simpanlah dan umumkan kepada khalayak umum selama setahun sebagaimana dijelaskan dalam hadits riwayat Muslim dan Bukhari.

Selain itu, jika menemukan barang yang tidak tahan lama seperti halnya makanan atau minuman, maka boleh memakannya. Tetapi, jika diketahui si pemilik yang akhirnya mencari barang tersebut, maka seseorang wajib mengganti seharga makanan atau minuman tersebut.

Banyak-banyak Berdoa

Salah satu wujud ikhtiar yang dapat dilakukan oleh kaum muslim saat kehilangan barang adalah dengan banyak-banyak berdoa. Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, kehilangan barang dalam wujud apa saja merupakan kehendak Allah SWT. Sebagai umat-Nya, yang kita bisa lakukan adalah dengan memohon agar barang tersebut masih menjadi bagian rezeki milik kita. Diharapkan dengan banyak-banyak berdoa dapat menjadi bentuk usaha memohon bantuan kepada Allah SWT.

Hal yang Harus Dilakukan Saat Kehilangan Barang

Masih merujuk dari buku yang sama, terdapat tiga anjuran di dalam Islam yang dapat dilakukan oleh kaum muslim saat kehilangan barang. Ketiga hal ini dilakukan sebagai wujud ikhtiar dan ikhlas atas apa yang telah dikehendaki oleh Allah SWT. Berikut beberapa hal yang harus dilakukan saat kehilangan barang:

Berusaha untuk Ikhlas

Selanjutnya, tidak hanya berdoa saja yang dapat dilakukan oleh kaum muslim, tetapi juga berusaha untuk ikhlas. Keputusan untuk ikhlas terhadap barang yang hilang bisa menjadi cara bagi setiap muslim agar bisa belajar melatih kesabaran dan imannya. Dengan ikhlas, kaum muslim juga dapat belajar untuk menerima takdir yang telah Allah SWT tetapkan untuk dirinya.

Bersyukur saat Menemukannya

Saat mengalami kehilangan barang ada dua kemungkinan yang bisa terjadi. Pertama adalah barang tersebut bisa ditemukan dan kedua tidak bisa ditemukan. Apabila barang yang sudah dicari-cari bisa ditemukan, maka jangan lupa untuk mengucapkan syukur. Hal ini menjadi cara bagi setiap muslim untuk mengingat bahwa semua kebaikan yang datang semata-mata berasal dari Allah SWT.

Demikian tadi rangkuman doa mencari barang hilang yang dapat diamalkan oleh kaum muslim. Semoga informasi ini membantu ya, detikers.

Manusia memang dianugerahkan dengan sifat lupa yang kadang-kadang dapat menyebabkan kita lupa di mana kita meletakkan barang-barang yang sering digunakan. Kadang-kadang, barang yang baru saja kita gunakan terasa begitu dekat dan kemudian tiba-tiba kita kesulitan mengingat di mana sebenarnya kita meletakkannya. Pencarian yang gigih pun kadang-kadang tidak membuahkan hasil, dan ini boleh menjadi situasi yang membuatkan kita tertekan.Artikel kali ini berkongsi doa yang boleh diamalkan ketika barang hilang.

يَا جَامِعَ النَّاسِ لِيَوْمِ لاَ رَيْبَ فِيهِ، اِجْمَعْ عَلَيَّ ضَآلَّتِي

Maksudnya: “Wahai Tuhan Yang Menghimpunkan menusia di hari yang tidak ada ragu-ragu lagi padanya, himpunkanlah aku dengan barangku yang hilang itu.”

Doa Barang Hilang Rumi

Berikut bacaan dalam rumi doa barang hilang.

Bismillahirahman nirrahim.

Yaa Jaa mi annasi liyau milaa roiba fihi, ijma’ alaiya dhoollati.

Doa mencari barang hilang bisa dibaca ketika seorang muslim mengalami kehilangan. Doa ini dipanjatkan agar mendapat petunjuk dari Allah SWT.

Kehilangan barang menjadi hal yang menjengkelkan. Biasanya, kehilangan disebabkan berbagai macam faktor, mulai dari kelalaian diri sendiri atau musibah seperti dicuri dan lain sebagainya.

Nabi Muhammad SAW sendiri berpesan bahwa bila umat Islam menemukan emas dan perak maka dapat diberitahukan kepada khalayak umum dalam jangka waktu satu tahun. Jika sudah satu tahun si pemilik tak kunjung datang, orang yang menemukan barang berhak memilikinya, sebagaimana dijelaskan dalam buku 101 Doa Anak Saleh susunan Tim Darul Ilmi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam sebuah hadits, ihwal mengenai barang hilang dijelaskan dalam riwayat Bukhari dan Muslim yang berbunyi,

"Bila seseorang menemukan emas dan perak, kenalilah ikatnya, tempat (ditemukannya), kemudian beritahukan kepada umum dalam waktu satu tahun. Apabila suatu hari datang yang mencari atau pemiliknya, maka serahkanlah. Setelah satu tahun tidak datang pemiliknya, maka terserah kepadamu," (HR Bukhari dan Muslim).

Bacaan Doa Mencari Barang yang Hilang

Berikut merupakan doa mencari barang hilang yang dinukil dari buku 100 Doa Harian untuk Anak karya Nurul Ihsan.

اللهم يارب الضالة وياهاديا من الضلالة رد ضالتي

Arab latin: Allahumma ya robbana dhoollati wa yaa haadiyan minadh dholaalati rudda dhoollatii.

Artinya: "Ya Allah, Tuhan dari sesuatu yang hilang, ya Tuhan yang memberikan petunjuk dari kesesatan, kembalikanlah barangku yang hilang,"

Selain itu, ada juga doa yang bisa dibaca ketika kehilangan barang akibat tertimpa musibah. Menurut buku Dahsyatnya Doa Para Nabi: Mengungkap Rahasia Kemustajaban Doa Para Nabi dan Keutamaannya untuk Diamalkan tulisan Syamsuddin Noor, kehilangan barang akibat kecurian atau tertipu bisa membaca doa sebagai berikut.

اَلَّذِيْنَ اِذَآ اَصَابَتْهُمْ مُّصِيْبَةٌ ۗ قَالُوْٓا اِنَّا لِلّٰهِ وَاِنَّآ اِلَيْهِ رٰجِعُوْنَۗ

Arab latin: Allażīna iżā aṣābat-hum muṣībah, qālū innā lillāhi wa innā ilaihi rāji'ụn.

Artinya: "(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan "Innā lillāhi wa innā ilaihi rāji'ūn" (sesungguhnya kami adalah milik Allah dan sesungguhnya hanya kepada-Nya kami akan kembali),"

Doa minta barang yang hilang segera ketemu

Jika Anda ingin segera dipertemukan dengan barang yang hilang, bacalah doa ini sebagaimana dilansir dari NU Online.

اَللّٰهُمَّ يَا جَامِعَ النَّاسِ لِيَوْمٍ لَا رَيْبَ فِيْهِ، اِجْمَعْ بَيْنِيْ وَبَيْنَ ضَالَّتِيْ فِيْ خَيْرٍ وَعَافِيَةٍ

Allâhumma yâ jâmi'an nâsi liyaumin lâ raiba fîh, ijma' bainî wa baina dlâllatî fî khairin wa 'âfiyah

Artinya, "Wahai Tuhanku, wahai Tuhan yang mengumpulkan semua manusia di hari yang tiada ragu lagi padanya. Pertemukan aku dan barangku yang hilang dengan kebaikan dan 'afiyah," (Lihat Sayyid Utsman bin Yahya, Maslakul Akhyar, Cetakan Al-'Aidrus, Jakarta).