Allow Remote Request Pada Setting Dns Mikrotik Memiliki Fungsi Sebagai

Cara Setting & Menggunakan DNS Google

Nah, setelah kamu mengetahui berbagai manfaat dan keunggulan DNS Google, mungkin kamu penasaran bagaimana cara menggunakannya, kan? Tenang, proses setting DNS Google sebenarnya cukup mudah dan hanya butuh beberapa langkah saja. Berikut ini cara yang bisa kamu ikuti untuk setting DNS Google dan menggunakannya di perangkatmu.

Fungsi & Manfaat DNS Google

Setelah memahami apa itu DNS Google dan bagaimana perannya dalam menerjemahkan nama domain ke IP address, penting untuk mengetahui lebih lanjut mengenai manfaat yang bisa kamu dapatkan. Berikut ini adalah beberapa fungsi utama DNS Google yang bisa membantu meningkatkan pengalaman browsing kamu di internet:

Akses Pengaturan DNS

Setelah berhasil masuk ke halaman interface router, langkah berikutnya adalah mencari pengaturan DNS. Setiap merek router memiliki tampilan berbeda, namun pengaturan DNS biasanya bisa ditemukan di menu Network Settings, Internet Settings, atau WAN Settings. Beberapa merek router mungkin juga menampilkan opsi DNS di bagian Advanced Settings.

Begitu kamu menemukan pengaturan DNS, kamu akan melihat dua kolom untuk memasukkan alamat DNS utama dan sekunder. Di sinilah kamu akan memasukkan alamat DNS Google. Kamu bisa mengatur DNS secara otomatis atau manual, tapi pastikan untuk memilih opsi manual agar kamu bisa mengisi DNS Google dengan benar.

Mempercepat Koneksi Internet

Salah satu fungsi utama DNS Google adalah mempercepat koneksi internet. DNS ini menyediakan waktu respon yang lebih cepat dibandingkan DNS bawaan dari penyedia layanan internet (ISP). Hal ini karena Google memiliki infrastruktur komputer server yang tersebar di seluruh dunia, sehingga dapat mengurangi waktu yang dibutuhkan perangkatmu untuk mengakses server DNS.

Pernah dengar istilah DNS Google? Buat kamu yang sering berselancar di internet, DNS Google mungkin bisa menjadi solusi ampuh untuk meningkatkan kecepatan akses dan keamanan data saat browsing. DNS (Domain Name System) adalah sistem yang membantu kita mengakses website dengan lebih mudah. Sistem ini bekerja merubah nama domain menjadi alamat IP, sehingga website bisa lebih mudah diakses.

Google menawarkan layanan DNS yang diklaim lebih cepat dan aman daripada yang disediakan oleh penyedia internet biasa. Bahkan, menggunakan DNS ini bisa jadi solusi tepat, apalagi jika kamu sering mengalami kendala koneksi atau ingin akses yang lebih cepat. Nah, di artikel ini, RNA akan bahas apa itu DNS Google, fungsinya, serta cara mudah untuk setting dan menggunakannya di perangkatmu. Simak terus sampai habis, ya!

DNS Google adalah layanan DNS publik yang disediakan oleh Google secara gratis untuk pengguna internet di seluruh dunia. Layanan ini berfungsi untuk menggantikan DNS default dari penyedia layanan internet (ISP) dengan DNS yang cepat, aman, dan andal. Alamat DNS Google yang paling sering digunakan adalah 8.8.8.8 dan 8.8.4.4.

DNS sendiri merupakan sistem yang mengubah nama domain (seperti www.google.com) menjadi alamat IP yang bisa dibaca oleh komputer. Nah, dengan menggunakan Domain Name System milik Google, proses ini diklaim jadi lebih cepat dan aman. Selain itu, layanan ini membantu mengurangi latency jaringan saat mengakses website. Bahkan, DNS ini juga menawarkan proteksi lebih terhadap ancaman online seperti phising atau malware.

Pilih Jaringan yang Ingin Kamu Atur

Setelah masuk ke pengaturan jaringan, silakan pilih koneksi yang sedang kamu gunakan, baik itu Wifi atau koneksi kabel (Ethernet). Kemudian, klik pada jaringan tersebut untuk masuk ke pengaturannya. Di sini, kamu akan menemukan opsi untuk mengatur DNS yang ingin kamu digunakan.

Meningkatkan Kecepatan Download

DNS yang cepat akan membantu proses koneksi ke server download menjadi lebih efisien, sehingga kecepatan download bisa meningkat. Pada dasarnya, kecepatan download sangat dipengaruhi oleh banyak faktor seperti bandwidth dan lokasi server. Namun, penggunaan DNS Google dapat membantu meminimalkan latency yang terjadi saat proses request data.

Masukkan Alamat DNS Google

Langkah berikutnya adalah memasukkan alamat DNS Google ke dalam kolom yang sudah tersedia di pengaturan router. Tersedia dua alamat DNS publik yang bisa kamu gunakan:

Masukkan 8.8.8.8 ke kolom Primary DNS dan 8.8.4.4 ke kolom Secondary DNS. DNS utama akan menjadi preferensi pertama yang digunakan router untuk menerjemahkan atau memilih nama domain. Kemudian DNS sekunder berfungsi sebagai cadangan jika server DNS utama tidak dapat diakses.

Penggunaan dua alamat DNS ini membantu memastikan koneksi internet kamu tetap stabil, bahkan jika salah satu server DNS mengalami masalah. Pastikan untuk mengetikkan alamat ini dengan benar agar pengaturan berjalan dengan lancar.

Setelah memasukkan alamat DNS Google, pastikan untuk menyimpan perubahan yang telah kamu buat. Biasanya, kamu akan menemukan tombol Save, Apply, atau OK di bagian bawah halaman pengaturan. Klik tombol ini untuk menerapkan perubahan yang sudah dilakukan.

Setelah pengaturan disimpan, kamu mungkin perlu me-restart router agar perubahan DNS mulai berlaku. Beberapa router akan melakukan restart otomatis setelah pengaturan disimpan, tetapi jika tidak, kamu bisa mematikan router selama beberapa detik lalu menyalakannya kembali. Restart ini membantu memastikan bahwa pengaturan DNS baru diterapkan dengan benar.

Masuk ke Interface User Router

Pertama, silakan masuk ke interface pengguna router. Biasanya, kamu bisa mengakses halaman ini melalui browser di komputer atau smartphone. Ketik alamat IP dari router ke dalam kolom alamat browser, umumnya berupa 192.168.0.1 atau 192.168.1.1. Kode untuk masuk ke fungsi IP address bawaan ini bisa bervariasi tergantung merek router yang kamu gunakan. Coba cek bagian bawah router biasanya mencantumkan alamat IP tersebut.

Setelah itu, kamu perlu memasukkan username dan password untuk masuk ke halaman interface. Username dan password default biasanya adalah admin atau password, kecuali kamu telah mengubahnya sebelumnya. Jika kamu lupa informasi login ini, kamu bisa mereset router atau mencari username dan password default sesuai model router.

Sudah Paham Bagaimana Cara Setting DNS Google?

Setting serta menggunakan DNS Google menawarkan solusi cepat dan aman saat kamu hendak mengakses internet. Selain mempercepat koneksi, DNS ini juga membantu meningkatkan keamanan data, mengakses konten dari berbagai negara, dan menjaga stabilitas jaringan. Cara setting DNS Google pun cukup mudah dilakukan, baik di perangkat maupun langsung pada router, sehingga kamu bisa menikmati manfaatnya dengan optimal.

Untuk memaksimalkan performa website dan mendapatkan layanan domain yang andal, kamu memerlukan mitra terpercaya. RNA.id hadir sebagai solusi terbaik untuk kebutuhan domain berkualitas, dengan pelayanan profesional dan harga terjangkau. Dapatkan domain yang sesuai dengan kebutuhan bisnismu hanya di RNA.id. Kunjungi sekarang juga!

Domain Name System (DNS) usually refers to the Phonebook of the Internet. In other words, DNS is a database that links strings (known as hostnames), such as www.mikrotik.com to a specific IP address, such as 159.148.147.196.

A MikroTik router with DNS feature enabled can be set as a DNS server for any DNS-compliant client. Moreover, the MikroTik router can be specified as a primary DNS server under its DHCP server settings. When the remote requests are enabled, the MikroTik router responds to TCP and UDP DNS requests on port 53.

When both static and dynamic servers are set, static server entries are more preferred, however, it does not indicate that static server will always be used (for example, previously query was received from a dynamic server, but static was added later, then a dynamic entry will be preferred).

When DNS server allow-remote-requests are used make sure that you limit access to your server over TCP and UDP protocol port 53.

Let`s take as an example the following setup: Internet service provider (ISP) → Gateway (GW) → Local area network (LAN). The GW is RouterOS based device with the default configuration:

This menu provides two lists with DNS records stored on the server:

Empty a DNS cache you can with the command: /ip dns cache flush

The MikroTik RouterOS has an embedded DNS server feature in the DNS cache. It allows you to link the particular domain names with the respective IP addresses and advertize these links to the DNS clients using the router as their DNS server. This feature can also be used to provide fake DNS information to your network clients. For example, resolving any DNS request for a certain set of domains (or for the whole Internet) to your own page.

The server is capable of resolving DNS requests based on POSIX basic regular expressions so that multiple requests can be matched with the same entry. In case an entry does not conform with DNS naming standards, it is considered a regular expression and marked with an ‘R’ flag. The list is ordered and is checked from top to bottom. Regular expressions are checked first, then the plain records.

Use regex to match DNS requests:

Regexp is case sensitive, but DNS requests are not case sensitive, RouterOS converts DNS names to lowercase, you should write regex only with lowercase letters. Regular expression matching is significantly slower than of the plain entries, so it is advised to minimize the number of regular expression rules and optimize the expressions themselves.

Dynamic DNS servers are obtained from the DHCP server with the DHCP client configuration. Let`s assume we don't want to use both dynamic servers, but only one of them:

Starting from RouterOS version v6.47 it is possible to use DNS over HTTPS (DoH). DoH uses HTTPS protocol to send and receive DNS requests for better data integrity. Its main goal is to provide privacy by eliminating the man-in-the-middle attacks (MITM). Currently, DoH is not compatible with FWD-type static entries, in order to utilize FWD entries, DoH must not be configured.

It is advised to import the root CA certificate of the DoH server you have chosen to use for increased security. We strongly suggest not use third-party download links for certificate fetching. Use the Certificate Authority's own website.

There are various ways to find out what root CA certificate is necessary. The easiest way is by using your WEB browser, navigating to the DoH site, and checking the security of the website. Using Firefox we can see that DigiCert Global Root CA is used by the Cloudflare DoH server. You can download the certificate straight from the browser or navigate to the DigiCert website and fetch the certificate from a trusted source.

Download the certificate and import it:

Configure the DoH server:

Note that you need at least one regular DNS server configured for the router to resolve the DoH hostname itself. If you do not have any dynamical or static DNS server configured, configure it like this:

Sahabat IDwebhost, Anda pasti sudah mendengar istilah DNS. Tetapi apakah Anda sebenarnya mengetahui apa itu DNS? Tahukah Anda jika di luar sana juga tersedia layanan server DNS publik? Nah, jika belum mengetahuinya, kami akan membahas semuanya di artikel ini termasuk juga layanan DNS Google yang bernama Google Public DNS.

Domain Name System atau DNS merupakan salah satu fondasi internet, tetapi banyak orang yang tidak mengetahui bahwa mereka memakai DNS setiap harinya saat mereka memeriksa email atau memakai smartphone mereka.

DNS merupakan sebuah direktori yang berisikan nama dan nomor. Nomor yang dimaksud adalah alamat IP yang dipakai komputer untuk berkomunikasi satu sama lain. Kebanyakan orang membandingkan DNS dengan fitur contact pada perangkat mobile Anda yang berisikan nama dengan nomor handphone mereka. Bedanya, DNS dipakai untuk menyimpan data semua IP address yang ada di dunia.

Baca Juga : Apakah itu Ip Address? Apakah Sama dengan Nama Domain?

Saat internet masih baru diperkenalkan, orang-orang masih dapat dengan mudah mencocokkan IP address dengan komputer tertentu. Tetapi dengan semakin banyaknya device/perangkat dan jaringan yang ada, tentu mencocokan IP address dengan komputer akan memakan waktu dan tidak mungkin dilakukan. Selain membuat direktori untuk semua device ini, kata-kata digunakan untuk memungkinkan orang dapat terhubung ke situs yang berbeda bagi kebanyakan orang, karena kata-kata lebih mudah diingat daripada mengingat set angka tertentu. Inilah alasan mengapa kita membutuhkan DNS untuk menerjemahkan alamat URL website yang kita masukkan ke browser ke IP Address yang dituju.

Kebanyakan server DNS biasanya bersifat private. Jadi mereka memberikan layanan ke sebuah perusahaan yang mempunyai dan mengkonfigurasi DNSnya sendiri. Jadi satu perusahaan tidak dapat menggunakan DNS milik perusahaan lain.

Meskipun begitu, di luar sana juga telah tersedia public DNS server atau server DNS publik. Siapa saja bisa memakai DNS ini. DNS publik ini biasanya digunakan orang untuk browsing yang lebih cepat dan lebih aman. Anda bisa memakai server ini sebagai alternative dari server DNS private.

Di luar sana ada berbagai macam layanan DNS publik. Berikut ini beberapa layanan DNS publik yang populer :

IP Primary : 208.67.222.222

IP Secondary : 208.67.220.220

Open DNS dapat dikatakan sebagai pemain lama di layanan ini. Sudah banyak orang yang memakai OpenDNS dan mengatakan bahwa OpenDNS merupakan layanan berkualitas dan tidak kalah dari layanan publik DNS lainnya seperti Google Public DNS.

Bagi Anda yang mempunyai anak dan khawatir dengan berbagai konten yang bisa diakses oleh anak Anda, Anda bisa memakai layanan OpenDNS Family Shield. Layanan ini akan memblokir konten-konten dewasa dan bisa dipakai pada server 208.67.222.123 dan 208.67.220.123.

IP Primary : 84.200.69.80

IP Secondary : 84.200.70.40

DNSWatch fokus pada transparansi dan kebebasan artinya DNSWatch tidak mensensor konten apapun. Mereka juga telah menjamin bahwa tidak ada informasi yang mereka simpan di servernya dan resolver mereka tidak dipakai untuk mengumpulkan data Anda. Tujuan utama mereka yaitu untuk memberikan layanan internet yang efisien untuk semua orang.

IP Primary : 8.26.56.26

IP Secondary : 8.20.247.20

Salah satu server yang mudah dipakai seperti Google yaitu Comodo Secure DNS. Anda hanya tinggal memasukkan alamat servernya dan Anda sudah dapat langsung menggunakannya. Salah satu kelebihan Comodo Secure DNS yaitu kemampuannya untuk mencapai 15 nodes di seluruh dunia.

Di setiap benua, setiap node mempunyai beberapa server yang siap untuk melayani user lokal. Selain itu, Comodo Secure DNS juga telah menjamin bahwa mereka aman dari malware dan scam. Mereka selalu rutin memperbarui block list mereka supaya selalu aman.

Nah, ada satu lagi nih DNS yang pasti sudah terkenal dan sudah dipercaya yaitu dns Google yang dikenal dengan Google Public DNS.

Baca Juga : Pengertian dan Fungsi DNS Server