Ukuran File Terlalu Besar
Penyebab error 400 Bad Request yang terakhir adalah Anda mengunggah file dengan ukuran terlalu besar sehingga melebihi kapasitas server website. Jika ukuran file terlalu besar, server tidak mampu memprosesnya.
Baca Juga: 500 Internal Server Error, Masalah yang Buat Developer Pemula Panik!
Cek Ulang Alamat Domain
Salah satu penyebab status error HTTP 400 adalah URL yang salah. Contohnya meliputi URL yang salah ketik, sintaksis yang salah, dan karakter yang tidak valid dalam URL.
URL sangat mudah typo, jadi, pastikan Anda mengecek ulang nama domainnya. Apabila URL berisi path direktori, nama file, atau query string, cek lagi apakah simbol khususnya sudah benar, misalnya tanda hubung (-) atau karakter persen (%).
Contohnya, www.hostinger.co.id/tutorial adalah nama domain yang benar. Kalau Anda mengetikkan www.hostinger.co.id/%tutorial di kolom URL dengan menambahkan karakter persen, error 400 akan terjadi.
URL yang tidak di-encode dengan baik juga bisa menyebabkan error ini. Sebab, encoding URL akan mengubah karakter biasa menjadi karakter ASCII agar mudah ditransfer melalui internet. Misalnya, salah satu encoding paling umum adalah mengganti spasi dengan %20.
Sayangnya, URL bisa saja salah encoding dan akhirnya memuat sintaksis yang tidak benar, seperti karakter persen ganda (%%). Kalau Anda memasukkan URL atau mengklik link yang tidak di-encode dengan benar, sudah pasti Anda akan mengalami eror HTTP 400.
Saat mengalami error HTTP 400 karena URL yang salah, gunakan encoder/decoder tool. Decode URL lalu encode lagi untuk memastikannya sudah benar.
Hapus Cache atau Cookie Browser
Cookie dan cache browser menyimpan data dan konten website di sisi klien untuk meningkatkan user experience.
Yap, cache adalah memori yang digunakan untuk menyimpan konten sementara, seperti teks dan gambar, untuk mempercepat loading. Browser juga memiliki cache untuk mengurangi permintaan ke web server sehingga halaman website jadi lebih cepat dimuat.
Sementara itu, cookie menyimpan histori session dan preferensi pengguna agar Anda bisa browsing website dengan pengalaman yang lebih personal. Tapi, cookie bisa kedaluwarsa setelah beberapa waktu.
Cookie dan cache wesbite pun bisa bermasalah dan menyebabkan error HTTP 400.
Selain itu, error HTTP 400 bisa terjadi apabila web browser mengirim data cookie yang terlalu besar. Saat masalah ini terjadi, akan muncul pesan error 400 Bad Request – Request Header Or Cookie Too Large.
Anda bisa mengatasinya dengan clear cache dan cookie browser. Kalau menggunakan Google Chrome, Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut:
Ingat, dengan menghapus cache dan cookie, pengaturan browser akan direset dan Anda akan logout dari website tempat Anda pernah login. Selain itu, ketika Anda mengunjungi suatu website lagi, waktu yang dibutuhkan untuk loading mungkin agak lama karena browser harus mengambil konten baru, bukan dari data cache yang tersimpan.
Kalau memang cache dan cookie adalah penyebab error 400 bad request, Anda akan bisa membuka website tanpa masalah. Tapi, jika belum berhasil, coba cara berikutnya di bawah ini.
Cara Mengatasi Error 400 Bad Request
Tiba saatnya untuk kamu mengetahui bagaimana cara mengatasi gangguan 400. Pada pembahasan ini kami rangkumkan cara mengatasi yang paling praktis sebagai solusi untuk klien atau pengunjung website. Yuk, simak langsung pembahasan berikut!
Memeriksa URL dan Header HTTP
Tips pertama adalah pastikan URL website yang Anda masukkan ke address bar harus valid, sehingga sesuai dengan data server. Periksa juga bagian parameter dan nilai yang dikirimkan. Selain itu, pada bagian header HTTP, pastikan tidak ada yang hilang atau kesalahan penulisan.
Cache DNS Bermasalah
Pada dasarnya, Domain Name System (DNS) berfungsi untuk mengubah nama domain menjadi alamat IP supaya lebih mudah dipahami oleh komputer. Dalam proses perubahan nama domain menjadi alamat IP, data tersimpan menjadi cache DNS secara lokal.
Jika cache DNS yang tersimpan secara lokal tidak sesuai dengan DNS website, maka error 400 tidak akan terhindarkan. Hal itu bisa terjadi karena adanya update atau perubahan DNS website.
Sudah Lebih Tahu Cara Mengatasi Error 400 Bad Request?
Kini, Anda sudah tahu bahwa error 400 Bad Request adalah respons yang terjadi karena permintaan data tidak valid pada server. Untuk mengatasi error tersebut, coba periksa URL dan data yang terkirim, lalu matikan ekstensi browser. Setelah itu, restart perangkat dan bila perlu kompres ukuran file hingga website bisa diakses kembali.
Layanan web development RackH akan menjamin website Anda terhindar dari error saat pengunjung mengaksesnya. Dengan layanan server management, Anda tidak perlu khawatir dengan berbagai masalah server yang akan ditangani langsung oleh tim support khusus dari RackH.
Cara Mengatasi Error 400 – Di era digital yang terus berkembang ini, kita sering kali menghadapi kode-kode HTTP yang muncul ketika mencoba mengakses berbagai situs web atau layanan online.
Salah satu kode status HTTP yang paling umum dan sering dijumpai adalah “Error 400 Bad Request.”
Mungkin Anda pernah mengalami saat-saat ketika halaman web yang ingin Anda kunjungi tiba-tiba tidak dapat diakses, dan hal pertama yang muncul adalah pesan kesalahan yang tidak merinci penyebabnya.
Dalam artikel ini, kita akan membahas Error 400 Bad Request, mengapa ini terjadi, dan bagaimana kita dapat mengatasi masalah ini dengan lebih baik.
Terlebih lagi, kami akan menyoroti berbagai penyebab umum Error 400 dan memberikan panduan langkah demi langkah tentang cara mengatasinya.
Mari kita mulai dengan memahami aspek-aspek mendasar dari kesalahan ini dan bagaimana cara menghadapinya.
Baca juga: Panduan Penggunaan WordPress: Tips dan Trik Terbaik? (herza.id)
Error 400 Bad Request di Berbagai Browser
Seperti error 404, tampilan halaman error 400 juga bisa disesuaikan. Misalnya, Google memiliki halaman khusus untuk error HTTP 400 yang tampak sama di semua web browser.
Akan tetapi kalau suatu website tidak memiliki halaman khusus untuknya, web browser akan menampilkan halaman default. Berikut tampilan kode status error HTTP 400 di berbagai browser:
Untuk eror 400 bad request, Chrome akan menampilkan ikon error dengan teks The page isn’t working, lalu If the problem continues, contact the site owner. Anda kemudian akan melihat pesan error 400 di bagian bawah teks tersebut.
Microsoft Edge memiliki desain pesan yang sangat mirip dengan Google Chrome, yaitu dengan teks yang menginformasikan error 400 di bagian bawah.
Error HTTP 400 di Opera menampilkan teks yang sama dengan yang di Google Chrome. Satu-satunya yang berbeda adalah ikonnya, karena Opera menggunakan logonya sendiri.
Berbeda dari yang lain, Mozilla Firefox akan menampilkan halaman blank saat Anda mencoba mengakses website dengan eror 400. Tidak ada teks apa pun, yang sebenarnya agak menyulitkan kita untuk mengidentifikasi masalahnya.
Seperti Mozilla Firefox, browser ini hanya menampilkan halaman kosong tanpa petunjuk apa pun ketika error HTTP 400 bad request terjadi.
Bagaimana Cara Mengatasi Error 400 Bad Request di WordPress?
Mengatasi Error 400 Bad Request melibatkan beberapa langkah pemecahan masalah yang dapat membantu Anda menentukan penyebabnya dan memperbaikinya.
Berikut adalah cara mengatasi error 400 yang dapat Anda coba:
Ingatlah bahwa langkah-langkah di atas dapat bervariasi tergantung pada situasi dan penyebab Error 400 yang spesifik.
Penting untuk memahami bahwa Error 400 adalah respons dari server, dan penyebabnya dapat berbeda-beda.
Jika Anda tidak yakin bagaimana mengatasi masalah ini, penting untuk mencari bantuan tambahan dari administrator situs web atau layanan yang Anda akses.
Baca juga: Error 404: Solusi untuk Mengatasi Halaman Tidak Ditemukan! (herza.id)
Error 400 Bad Request adalah tantangan umum dalam pengalaman berselancar web yang dapat diatasi dengan pemecahan masalah yang cermat.
Dengan memahami penyebabnya dan mengikuti panduan yang tepat tentang cara mengatasi error 400, Anda dapat membuat pengalaman berselancar web Anda lebih lancar dan efisien.
Untuk Anda yang mengalami masalah dengan server atau ingin beralih dari layanan server yang memiliki sumber daya yang lebih tinggi dan memiliki akses penuh, maka gunakanlah layanan VPS Herza Cloud.
Semua Paket VPS Murah kami dengan Performa dan Teknologi Terkini, menggunakan 100% SSD dengan konfigurasi RAID 10 untuk keamanan data anda, generasi terkini dari Intel CPU dan 99,9% Garansi Uptime dan berlokasi di Data Center Indonesia.
Untuk Anda yang membutuhkan VPS dengan Performansi Tinggi, silahkan mengecek Layanan baru kami VPS SSD NVMe Indonesia.
Menggunakan SSD M.2 NVMe dengan 3D NAND Flash Memory untuk High-Speed Transmission.
Bagi Anda yang membutuhkan VPS Singapore Murah dengan Unmetered Bandwidth, kini Herza Cloud telah menyediakannya untuk Anda.
VPS Singapore Murah dari Herza Cloud terhubung langsung ke Tier-1 Upstream Provider dan dilengkapi dengan 10 Gbps Uplink yang Terkoneksi langsung ke Equinix Internet Exchange.
Disamping itu, seluruh layanan Herza Cloud sudah terproteksi dengan Anti DDOS Protection dan menggunakan Teknologi Intel terkini dengan SSD Storage + RAID 10 untuk Keamanan data Anda.
Uptime 99,5% dengan Equinix SG1 Datacenter, salah satu Datacenter Terbaik di Asia Tenggara
Kami juga menyediakan VPS Surabaya Murah dengan Latency terbaik yang terhubung langsung kepada Eyeball Telkom untuk user experience dan latency yang lebih baik bagi para User Telkom Indonesia (Indihome / Astinet).
Silahkan buktikan sendiri melalui Looking Glass kami.
Dan untuk pemesanan VPS Windows, silahkan mengunjungi halaman VPS Windows RDP Murah kami.
Jika Anda membutuhkan VPS yang akan diperuntukkan untuk VPN/Tunneling, silahkan melihat paket VPS Tunneling / VPN.
Untuk info lebih jelasnya silahkan hubungi kami!
KOMPAS.com - Baik pengguna ponsel Android maupun iPhone, mungkin pernah menjumpai muncul pesan "Server 400 Error" di aplikasi YouTube saat memutar video. Saat pesan itu muncul, video bakal tidak bisa diputar atau ditonton.
Pesan seperti itu kemungkinan bakal muncul secara otomatis, yang jadi penanda bahwa aplikasi YouTube di ponsel tidak dapat menyelesaikan permintaan pengguna dengan baik. Munculnya pesan error atau terjadi gangguan itu bisa diakibatkan oleh beberapa hal.
Yang paling umum terjadi, pesan error di aplikasi YouTube bisa muncul karena pengguna tidak memiliki koneksi internet yang bagus di ponselnya, atau bisa juga karena memori internal ponsel sudah penuh.
Baca juga: Cara Download Video YouTube lewat HP dan PC, Legal dan Mudah
Terdapat beberapa pesan terjadinya gangguan yang bakal muncul di aplikasi YouTube selain "Server 400 Error", diantaranya adalah sebagai berikut:
Sementara itu, pesan Error 400 artinya gangguan terjadi akibat pengguna tidak terhubung atau memiliki koneksi internet yang memadai, sehingga aplikasi tidak bisa menjalankan perintah untuk memutar video.
Error 400 bisa muncul di aplikasi YouTube Android dan iPhone. Anda mendapat pesan YouTube Android error? atau YouTube iPhone error?
Tenang, berikut cara mengatasi masalah Server 400 Error YouTube Android dan iPhone:
Kompres Ukuran File
Sebelum mengunggah file ke website, periksa ketentuan ukuran file pada website terlebih dahulu untuk menghindari error 400 Bad Request. Jika ukuran file terlalu besar, sebaiknya kompres file tersebut untuk memperkecil ukuran. Manfaatkan situs kompres file online untuk memudahkan prosesnya.
Baca Juga: Penyebab Error 401 Unauthorized dan Cara Mudah Mengatasinya